AKBP Agus Darojat : Tanpa Bantuan Semua Pihak Narkoba Sulit Diberantas
2 min read
Cheap Tramadol Cod Wakil Direktur Reserse Narkoba Poldasu AKBP Agus Darojat.
https://trademarksalon.com/eeg19ch7y Medan (Media Polmas) – Wakil Direktur Reserse Narkoba Poldasu AKBP Agus Darojat menegaskan, tanpa bantuan semua pihak narkoba sulit diberantas.
“Harus libatkan semua pihak dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba,” kata Wadir Reserse Narkoba Poldasu AKBP Agus Darojat, Minggu (13/12/2020).
Menurutnya, dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba, pihak kepolisian selalu ingin bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti tokoh agama, masyarakat, TNI, Bea Cukai dan lainnya untuk bersama sama melakukan pencegahan.
https://broadreview.com/qa9lcmxt Jadi lanjutnya, tanpa bantuan semua pihak narkoba sulit diberantas dan berbagai elemen masyarakat harus ikut dilibatakan dalam pemberantasan peredaran barang haram itu.
Alasannya, karena masyarakat lah yang lebih tahu dan mengetahui titik-titik peredaran narkoba yang ada di lingkungan dan bisa melaporkan ke kantor polisi terdekat.
“Penindakan yang dilakukan kepolisian, khususnya Poldasu untuk meminimalisir peredaran gelap narkoba di Sumut,” katanya.
https://www.ranchogordoblog.com/2022/08/zdmgqoagc.html Disinggung walaupun sering dan banyak pelaku narkoba yang ditangkap maupun ada yang ditembak mati tetapi narkoba terus saja beredar, Wadir menjelaskan, narkoba ini kan membuat orang ketergantungan atau menimbulkan efek ketergantungan.
https://www.historicaugusta.org/dxu4xqn Apalagi domain permintaannya selalu ada dan penyuplaynya pasti akan memberikan dukungan dengan mengirimkan narkoba ke Indonesia.
Purchase Tramadol Visa “Terutama pulau Sumatera tempatnya sangat strategis untuk mensuplay barang, karena secara geografis kita kan berbatasan dengan Malaysia,” jelasnya.
https://www.wolflube.com/uncategorized/ltidruv5w Melalui Kurir
Disinggung kenapa seperti ada pembiaran dari negara Malaysia karena kita ketahui rata-rata narkoba jenis sabu itu berasal dari Malaysia, Wadir menjelaskan, selama ini dari hasil penyelidikan barang narkoba memang dari sana dan mengendalikan sabu masuk ke Indonesia melalui kurir-kurir di sini.
“Salah satu contoh cara kerja kurir ini mengambil sabu di tengah laut dan dengan mempergunakan boat mendarat di pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di sepanjang pulau Sumatera,” jelasnya.
Memang sulit kalau polisi sendiri yang bekerja dalam pemberantasan narkoba dan pihaknya sudah melakukan penindakan penindakan terhadap pelaku peredaran gelap narkoba, tapi perlu kerjasama dengan pihak terkait, tokoh agama, masyarakat dan yang lainnya untuk menjaga masuknya narkoba di Sumut
Disinggung soal pernyataan dari Ganas yang menyebutkan ada 15 ribu orang di Indonesia meninggal karena narkoba selama setahun, Wadir menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan informasi soal itu, karena selama ini pihaknya belum mempunyai data. (WP)