Wali Kota Umar Hadiri Natal Oikumene Tebing Tinggi
2 min read
https://www.cimer.com/2022/08/10/wl2x59tj13s Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan sambutan pada perayaan Natal Oikumen.
Tramadol Buy Cheaphttps://www.ranchogordoblog.com/2022/08/qk8m6ctpcb7.html Tebing Tinggi (Media Polmas) – Jadikan momentum ini untuk berbagi kebahagian dengan sesama, suka cita Natal bukan sekedar mencari kebahagian, tapi bagaimana bisa membahagiakan orang sekitar.
https://broadreview.com/48fyco9phttps://trademarksalon.com/soxmuqbvc3 Demikian disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan saat memberikan sambutan pada perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi, Minggu malam (22/12/2020) di gedung Balai Kartini.
Wali kota mengatakan perayaan Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda.
https://www.rokaakor.com/fs92tw7yjwhttps://ceong.com.br/31vntrw “Dimasa Covid-19, keimanan kita sedang diuji. Untuk itu mari kita koreksi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan,
https://www.mctb.org/2022/08/10/f9ib4edp057https://www.tafseer-raheemi.com/l9lvq4a1 Disisi lain Wali Kota juga mengucapkan terima kasih seluruh gereja yang ada di Tebing Tinggi. Dimana dalam perayaan Natal dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID- 19.
https://www.armoniaf.com/4kvpcw4z Saat meninjau perayaan Natal, semua menerapkan prokes. Ini bentuk kepedulian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujar Wali Kota
Tramadol Buy Online Canada Sementara itu, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution berharap, seluruh umat beragama kiranya dapat menjadi pioner perekat tanpa mempertentangkan perbedaan. Kita semua sama ciptaan Tuhan, jadi kalau ada yang mempertentangkan perbedaan sama saja mempertentangkan Tuhan, ucapnya.
Ketua DPRD mengajak seluruh umat mari bersatu menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai.
Ketua Panitia Natal Oikumene, Ogamota Hulu didampingi anggota DPRD Tebing Tinggi, Jonner Sitinjak, Mangatur Naibaho dan Martin Machiavelli Hutahaean mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang telah memberikan dukungan pada Natal Oikumene.
Panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Jemaat yang hadir diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,dan menyediakan 4000 masker untuk dibagikan ke jemaat yang tidak memakai masker. Anak-anak dan Lansia tidak diperbolehkan mengikuti kebaktian Natal, katanya.
https://www.historicaugusta.org/0n8m2kyyke Perayaan Natal Oikumene lebih difokuskan kegiatan sosial. Ada sebanyak 520 paket sembako dibagikan ke jemaat melalui pengurus gereja masing – masing.
“Ada 52 gereja di Tebing Tinggi yang menyalurkan paket sembako. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan,” katanya. (Rel)